Breaking News
light_mode
Beranda » Nasional » Laba dan Penjualan Japfa Comfeed (JPFA) Naik di Kuartal III-2025, Catat Pertumbuhan 15%

Laba dan Penjualan Japfa Comfeed (JPFA) Naik di Kuartal III-2025, Catat Pertumbuhan 15%

  • account_circle syaiful amri
  • calendar_month Sel, 4 Nov 2025
  • comment 0 komentar

JAMBISNIS.COM – PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) berhasil mencatatkan kinerja positif sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025. Emiten sektor peternakan ini membukukan kenaikan penjualan dan laba bersih dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, penjualan bersih JPFA mencapai Rp 43,10 triliun hingga akhir September 2025, meningkat 4,41% year on year (yoy) dibandingkan Rp 41,27 triliun pada periode Januari–September 2024.

Peningkatan penjualan terutama ditopang oleh segmen peternakan komersial sebesar Rp 17,28 triliun, pakan ternak Rp 11,1 triliun, pengolahan hasil peternakan Rp 7,72 triliun, budidaya perairan Rp 3,68 triliun, pembibitan unggas Rp 2,46 triliun, dan perdagangan lain-lain Rp 1,66 triliun.

Pertumbuhan penjualan tersebut turut mengerek laba bruto JPFA menjadi Rp 8,71 triliun, naik dari Rp 7,94 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya. Dari sisi laba bersih, Japfa Comfeed mencatat Rp 2,41 triliun, tumbuh 15,05% yoy dari Rp 2,09 triliun pada kuartal III-2024.

Kinerja laba yang solid didukung oleh peningkatan pendapatan dan efisiensi pada beban keuangan yang turun dari Rp 656,38 miliar menjadi Rp 599,56 miliar. Selain itu, laba ventura bersama juga berbalik positif menjadi Rp 7,01 miliar dari sebelumnya rugi Rp 2,39 miliar.

Sementara itu, laba usaha JPFA tercatat Rp 3,92 triliun atau naik 7,69% dibandingkan tahun sebelumnya. Secara total, aset JPFA mencapai Rp 37,3 triliun per akhir kuartal III-2025, naik dari posisi akhir Desember 2024 sebesar Rp 34,66 triliun. Total liabilitas perusahaan mencapai Rp 19,02 triliun, sedangkan ekuitas tercatat Rp 18,27 triliun.

Saldo kas dan setara kas juga meningkat menjadi Rp 1,72 triliun per September 2025, dibandingkan Rp 1,36 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Kinerja positif ini menunjukkan bahwa Japfa Comfeed berhasil menjaga stabilitas bisnis di tengah fluktuasi harga pakan dan permintaan unggas yang mulai pulih di tahun 2025.

  • Penulis: syaiful amri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Menkeu Purbaya Ingin Transfer Anggaran Daerah Dipercepat, KPPOD Ungkap Plus Minusnya

    Menkeu Purbaya Ingin Transfer Anggaran Daerah Dipercepat, KPPOD Ungkap Plus Minusnya

    • calendar_month Sel, 28 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Rencana Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa untuk mempercepat transfer ke daerah (TKD) menuai tanggapan dari Komisi Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD). Kebijakan ini dinilai positif untuk mendorong percepatan belanja daerah, namun juga memiliki tantangan dari sisi kesiapan pemerintah daerah. Direktur Eksekutif KPPOD Herman Suparman mengatakan, percepatan penyaluran TKD harus diimbangi dengan peningkatan […]

  • Ditemukan Ribuan NIK Ganda, Belasan Ribu Calon Debitur KPR Terganjal SLIK OJK

    Ditemukan Ribuan NIK Ganda, Belasan Ribu Calon Debitur KPR Terganjal SLIK OJK

    • calendar_month Jum, 28 Nov 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Ternyata banyak masyarakat, terutama masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sulit mengambil KPR rumah subsidi. Faktor utamanya karena Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK rendah. Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho menyebut ada lebih dari 19.000 data calon debitur yang terkendala dari imbas SLIK OJK itu. “Data tersebut merupakan hasil […]

  • Garuda Indonesia Tambah Modal Rp30,4 Triliun, Ekuitas Berbalik Positif Usai PMTHMETD

    Garuda Indonesia Tambah Modal Rp30,4 Triliun, Ekuitas Berbalik Positif Usai PMTHMETD

    • calendar_month Sel, 7 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Maskapai pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) kembali melakukan langkah besar dalam upaya pemulihan keuangannya. Setelah bertahun-tahun bergulat dengan kerugian dan ekuitas negatif, Garuda bersiap melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) senilai sekitar USD 1,84 miliar atau setara Rp30,4 triliun (asumsi kurs Rp16.569 per dolar AS). Langkah […]

  • Rupiah Menguat Tiga Poin Menjadi Rp16.725 per Dolar AS

    Rupiah Menguat Tiga Poin Menjadi Rp16.725 per Dolar AS

    • calendar_month Jum, 14 Nov 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Rupiah dibuka menguat pada perdagangan Jumat (14/11/2025) pagi. Rupiah menguat sebesar 3 poin atau 0,02 persen menjadi Rp16.725 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.728 per dolar AS. Mayoritas mata uang di kawasan Asia menguat terhadap dolar AS pagi ini. Won Korea mencatat penguatan terbesar yakni 0,41%, disusul peso Filipina yang naik […]

  • Purbaya Jelaskan Alasan Pemda dan BUMD Kini Boleh Pinjam Dana ke Pemerintah Pusat

    Purbaya Jelaskan Alasan Pemda dan BUMD Kini Boleh Pinjam Dana ke Pemerintah Pusat

    • calendar_month Kam, 30 Okt 2025
    • 1Komentar

    JAMBISNIS.COM – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan alasan pemerintah pusat memberikan izin pinjaman kepada pemerintah daerah (pemda) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Menurutnya, kebijakan ini diterapkan untuk membantu daerah yang mengalami kekurangan kas sementara, terutama pada awal atau akhir tahun anggaran. “Kadang-kadang untuk awal tahun atau akhir tahun pemda kekurangan uang, ya untuk […]

  • Penyaluran KUR UMKM Tembus Rp 238 Triliun hingga November 2025

    Penyaluran KUR UMKM Tembus Rp 238 Triliun hingga November 2025

    • calendar_month Sen, 17 Nov 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus menunjukkan kinerja positif. Hingga pertengahan November 2025, total penyaluran KUR telah mencapai Rp 238 triliun, atau setara 83 persen dari target tahunan sebesar Rp 286 triliun. Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengatakan pencapaian ini menunjukkan […]

expand_less