Brand China Dorong Kunjungan ke Mal, Lippo Karawaci (LPKR) Perkuat Strategi Tenant Mix di Tengah Tren Ritel 2025
- account_circle syaiful amri
- calendar_month 18 jam yang lalu
- comment 0 komentar

JAMBISNIS.COM – Masuknya merek-merek asal China ke pusat perbelanjaan di Indonesia kini menjadi magnet baru bagi pengunjung. Fenomena ini tak hanya mengubah lanskap industri ritel, tetapi juga menjadi strategi penting bagi pengembang besar seperti PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) dalam menjaga traffic mal dan memperkuat daya tarik tenant di tengah ketatnya persaingan bisnis properti.
Tren ekspansi brand asal China kian marak dan terlihat jelas di jaringan pusat belanja milik Lippo Karawaci. Berdasarkan riset Colliers Indonesia, per kuartal III-2025, tingkat okupansi ritel di Jakarta tumbuh tipis menjadi 74,7%, naik dari 74,4% pada kuartal III-2024. Capaian ini sebagian besar didorong oleh ekspansi agresif berbagai merek asal Negeri Tirai Bambu tersebut.
Chief Marketing Officer Lippo Malls Indonesia, Santiwati Basuki, menjelaskan bahwa beberapa brand asal China telah memperluas kehadirannya di properti milik perseroan, baik di segmen mid-market maupun premium.
“Kehadiran mereka membawa value proposition baru bagi konsumen. Produk yang ditawarkan memiliki desain modern, kualitas kompetitif, dan harga yang relatif terjangkau,” ujar Santiwati kepada Kontan, Selasa (7/10/2025).
Menurutnya, kehadiran brand-brand China menjadi pelengkap bagi tenant lokal maupun internasional yang sudah ada, sehingga menciptakan variasi lebih kaya dalam pengalaman berbelanja di mal. Selain itu, strategi pemasaran digital dan model online-to-offline (O2O) engagement yang kuat dari merek-merek tersebut terbukti mampu menarik pengunjung muda dan digital savvy. Lebih lanjut, Santiwati menilai bahwa dalam jangka panjang, kehadiran brand China berpotensi menjadi pendorong pertumbuhan traffic mal, terutama di wilayah perkotaan seperti Jakarta.
“Pertumbuhan berkelanjutan tidak hanya ditentukan oleh tenant baru, tetapi juga bagaimana mal mampu menghadirkan lifestyle experience, F&B, hiburan, dan aktivitas komunitas,” paparnya.
Meski tren ekspansi brand China masih terkonsentrasi di Jakarta, geliat serupa mulai terasa di beberapa kota besar lainnya. Santiwati menyebut, merek-merek asal China terutama di kategori gadget dan lifestyle accessories mulai menjangkau pasar di luar ibu kota. Untuk menjaga relevansi di setiap lokasi, Lippo Malls Indonesia menerapkan strategi keseimbangan antara international tenants dan local champions. Selain memperkenalkan tenant baru, perseroan juga memperkuat aktivitas komunitas dan event tematik guna menciptakan pengalaman berkunjung yang lebih menarik bagi pengunjung.
- Penulis: syaiful amri
Saat ini belum ada komentar