Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Harga Tembaga Naik 2,14%  Usai Longsor Tambang Freeport

Harga Tembaga Naik 2,14%  Usai Longsor Tambang Freeport

  • account_circle syaiful amri
  • calendar_month Sen, 6 Okt 2025
  • visibility 187
  • comment 0 komentar

JAMBISNIS.COM – Harga tembaga dunia melonjak setelah tambang bawah tanah milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Papua Tengah mengalami longsor pada September 2025. Insiden ini memicu kekhawatiran pasar terhadap pasokan global, sehingga mendorong harga tembaga ke level tertinggi dalam beberapa bulan terakhir.

Berdasarkan data London Metal Exchange (LME), harga kontrak berjangka tembaga naik 2,14% menjadi US$10.715 per ton, mendekati rekor tertinggi Mei 2025 di level US$10.954 per ton.

Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, menjelaskan bahwa lonjakan harga tersebut disebabkan oleh penghentian sementara operasi tambang Grasberg Block Cave (GBC) milik Freeport.

“Produksi diperkirakan kembali normal pada kuartal pertama 2026. Sekitar 1% dari pasokan global terganggu, sehingga harga tembaga berpotensi naik 5%–10%,” ujar Lukman kepada Bisnis, Senin (6/10/2025).

Insiden longsor di tambang bawah tanah GBC terjadi pada 8 September 2025, menewaskan sedikitnya tujuh pekerja. Akibatnya, Freeport-McMoRan Inc (FCX), induk PTFI, memperkirakan pemulihan penuh produksi baru akan tercapai pada 2027.

Dalam keterangan resmi FCX, disebutkan bahwa produksi tambang GBC tahun 2026 kemungkinan 35% lebih rendah dari estimasi sebelumnya karena proses pemulihan bertahap. Tambang Big Gossan dan Deep MLZ yang tidak terdampak akan mulai beroperasi kembali pada kuartal IV/2025, sementara restart GBC akan dilakukan pada semester I/2026.

Tiga blok produksi GBC — PB2, PB3, dan PB1S — akan diaktifkan secara bertahap mulai 2026 hingga 2027. Dengan skenario ini, produksi diproyeksi kembali ke level normal pada 2027.

“PTFI akan mengoptimalkan rencana produksi dan meninjau proyek-proyek modal agar pemulihan bisa berlangsung aman dan efisien,” tulis FCX dalam pernyataannya.

Analis memperkirakan harga tembaga masih akan bertahan tinggi dalam jangka pendek akibat gangguan pasokan dari Indonesia, yang merupakan salah satu produsen tembaga terbesar dunia.

  • Penulis: syaiful amri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Puluhan Gubernur Temui Menkeu Purbaya, Protes Pemotongan Dana Transfer ke Daerah Rp226 Triliun

    Puluhan Gubernur Temui Menkeu Purbaya, Protes Pemotongan Dana Transfer ke Daerah Rp226 Triliun

    • calendar_month 22 jam yang lalu
    • visibility 85
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Puluhan gubernur dan wakil gubernur dari berbagai provinsi di Indonesia mendatangi Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (7/10/2025). Pertemuan itu berlangsung panas setelah para kepala daerah yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (Appsi) menyampaikan protes keras atas kebijakan pemotongan transfer ke daerah (TKD) dalam APBN […]

  • 15 Ide Usaha Kreatif untuk Gen Z di 2025, Modal Minim tapi Untung Maksimal

    15 Ide Usaha Kreatif untuk Gen Z di 2025, Modal Minim tapi Untung Maksimal

    • calendar_month 10 jam yang lalu
    • visibility 25
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, Generasi Z tidak lagi sekadar menjadi pengguna tren, tetapi justru menjadi pencipta peluang bisnis yang cuan besar. Tahun 2025 disebut-sebut sebagai masa keemasan bagi anak muda kreatif yang ingin memulai usaha dengan modal minim namun berpotensi meraih keuntungan maksimal. Generasi Z dikenal adaptif, tech-savvy, dan punya keberanian […]

  • Ekspor Vanili Bali Melonjak Tajam, Tembus Rp28,7 Miliar di Kuartal III 2025

    Ekspor Vanili Bali Melonjak Tajam, Tembus Rp28,7 Miliar di Kuartal III 2025

    • calendar_month 21 jam yang lalu
    • visibility 63
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Balai Besar Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BBKHI) Bali mencatat lonjakan signifikan pada ekspor komoditas vanili sepanjang Juli–September 2025. Kepala Balai Karantina Bali Heri Yuwono mengungkapkan, nilai ekspor vanili pada triwulan III mencapai Rp28,7 miliar, naik tajam dibandingkan Rp14 miliar pada triwulan I dan Rp13 miliar pada triwulan […]

  • JAPFA Chess Festival, Susanto Megaranto masih Tangguh bagi Daniel Quison

    JAPFA Chess Festival, Susanto Megaranto masih Tangguh bagi Daniel Quison

    • calendar_month Sel, 7 Okt 2025
    • visibility 165
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Kehebatan pecatur Indonesia GM Susanto Megaranto belum pudar. Pemilik elo rating 2.476 ini sukses menghajar pecatur Filipina GM Daniel Quison dalam dwi tarung kategori grand master JAPFA Chess Festival 2025 yang berlangsung di Gedung Serbaguna, GBK Senayan, Jakarta. “Saya memang sudah ada persiapan. Sampai langkah ke-10, dan sudah melihat peluang menang setelah Quizon […]

  • Chaos Demo Gen Z Madagaskar, Jenderal Jadi Perdana Menteri

    Chaos Demo Gen Z Madagaskar, Jenderal Jadi Perdana Menteri

    • calendar_month 23 jam yang lalu
    • visibility 20
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Presiden Madagaskar Andry Rajoelina menunjuk Jenderal Ruphin Fortunat Zafisambo sebagai Perdana Menteri baru. Hanya sepekan setelah ia membubarkan pemerintahan sebelumnya. Keputusan pada Senin (6/10/2025) tersebut menandai langkah terbaru Rajoelina dalam upayanya meredam ketegangan yang telah berlangsung selama tiga minggu terakhir. Menyusul demonstrasi nasional yang menuntut perbaikan layanan publik, terutama listrik dan air bersih, […]

  • Pemangkasan Dana Transfer Daerah 2026, RI Disebut Kembali ke Pola Sentralisasi Ala Orde Baru

    Pemangkasan Dana Transfer Daerah 2026, RI Disebut Kembali ke Pola Sentralisasi Ala Orde Baru

    • calendar_month 2 jam yang lalu
    • visibility 23
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Kebijakan pemerintah pusat memangkas dana transfer ke daerah (TKD) dalam APBN 2026 memicu gelombang protes dari para kepala daerah. Langkah itu dinilai sebagai titik balik desentralisasi fiskal, bahkan dianggap mengarah kembali ke pola sentralisasi ala Orde Baru. Puluhan kepala daerah yang datang menemui Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyuarakan keresahan atas pemangkasan TKD […]

expand_less