-
Darmanto Zebua
Setelah itu, seiring berkembangnya peradaban dunia, saffron pun tersebar dari satu negara ke negara lain. Dalam catatan sejarahnya, Saffron ternyata tak hanya digunakan sebagai bumbu dapur, tapi juga parfum dan sampo.
Saffron merupakan rempah-rempah yang diperoleh dari benang sari bunga Crocus yang biasa juga dikenal sebagai Rose Saffron. Benang sari yang dikeringkan lantas diolah menjadi Saffron.
Untuk memproduksi setengah kilogram saffron saja, diperlukan sekitar 70 ribu hingga 250 ribu bunga Crocus.
Bunga tersebut harus dipetik langsung saat sedang merekah untuk menghasilkan rempah-rempah yang sedap. Dengan proses itu, akhirnya ada waktu atau musim tertentu yang telah ditetapkan untuk menghasilkan rempah saffron.
Selain memberikan rasa dan warna yang khas, saffron juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Selama ribuan tahun, saffron telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai kondisi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa saffron dapat membantu meningkatkan suasana hati dan memiliki sifat anti-inflamasi.
Meskipun harganya mahal, popularitas saffron tidak pernah surut. Banyak orang yang rela mengeluarkan uang lebih untuk mendapatkan rempah ini demi cita rasa dan khasiatnya yang unik.(*)