Breaking News
light_mode
Beranda » Nasional » Bapanas Ungkap Penjualan Beras SPHP Turun Gara-Gara Program Gerakan Pangan Murah TNI/Polri

Bapanas Ungkap Penjualan Beras SPHP Turun Gara-Gara Program Gerakan Pangan Murah TNI/Polri

  • account_circle syaiful amri
  • calendar_month Sen, 6 Okt 2025
  • comment 0 komentar

JAMBISNIS.COM – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkap bahwa minat masyarakat untuk membeli beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) mengalami penurunan. Penurunan ini disebabkan oleh program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar oleh TNI dan Polri dengan harga jual lebih rendah.

Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi Bapanas, Nita Yulianis, menjelaskan bahwa para mitra penyalur seperti Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) dan Rumah Pangan Kita (RPK) melaporkan adanya penurunan minat warga membeli beras SPHP karena harga GPM yang lebih murah.

“Mitra penyaluran kios pangan, KDKMP, dan RPK melaporkan menurunnya minat warga dalam membeli beras SPHP akibat GPM yang dilakukan oleh TNI/Polri,” ujar Nita dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah 2025 di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin (6/10/2025).

Menurut Nita, beras SPHP dalam program GPM TNI/Polri dijual dengan harga setara harga af gudang, sehingga menyulitkan mitra lain menjualnya dengan margin di atas harga tersebut.

“Dalam hal ini, beras SPHP yang terdapat pada GPM TNI/Polri dijual dengan harga setara af gudang, sehingga menyulitkan mitra lainnya dalam menjual beras SPHP di atas harga itu,” jelasnya.

Untuk menghindari kesalahpahaman antarpenyalur, Bapanas mengimbau agar dilakukan koordinasi antarmitra mengenai harga dan mekanisme distribusi beras SPHP.

Program Gerakan Pangan Murah (GPM) sendiri telah terealisasi sebanyak 9.582 kali di 358 kabupaten/kota di 37 provinsi sejak 1 Januari hingga 3 Oktober 2025. Jumlah ini sedikit meningkat dibandingkan realisasi 2024 yang mencapai 9.547 kali di 480 kabupaten/kota di 38 provinsi.

“Badan Pangan Nasional bersama seluruh stakeholder terus berupaya menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan nasional melalui program GPM,” pungkas Nita.

  • Penulis: syaiful amri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Industri Tekstil Indonesia Tak Lagi Berstatus ‘Sunset Industry’

    Industri Tekstil Indonesia Tak Lagi Berstatus ‘Sunset Industry’

    • calendar_month Sab, 25 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita memastikan industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional telah bangkit dan tidak lagi berstatus sebagai “sunset industry” atau industri yang menurun. Sempat dianggap mati suri, kini industri tekstil Indonesia justru kembali menorehkan catatan pertumbuhan positif. Modernisasi pabrik, efisiensi energi, dan dukungan pemerintah menjadi kunci kebangkitan sektor padat […]

  • Plus Minus Skema Restrukturisasi Utang Kereta Cepat Whoosh

    Plus Minus Skema Restrukturisasi Utang Kereta Cepat Whoosh

    • calendar_month Sen, 17 Nov 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Pemerintah dan Danantara resmi mempertimbangkan skema baru untuk menangani utang Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) atau Whoosh. Dalam skema tersebut, pemerintah akan mengambil alih pembiayaan infrastruktur, sementara Danantara menangani operasional. Model ini disebut selaras dengan Undang-Undang Perkeretaapian, namun para ekonom mengingatkan adanya risiko besar bagi APBN. Ekonom Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin, menjelaskan bahwa pembagian […]

  • Peretasan Bank Jakarta: Transaksi Anomali Capai Rp 227 Miliar

    Peretasan Bank Jakarta: Transaksi Anomali Capai Rp 227 Miliar

    • calendar_month Sab, 25 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Bank Jakarta, sebelumnya bernama Bank DKI, mengalami peretasan serius pada sistem pembayaran BI Fast, menyebabkan transaksi anomali mencapai Rp 227,1 miliar. Insiden ini terjadi beberapa kali sejak 2024, dengan peretasan terakhir dilaporkan pada 29 Maret 2025. Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, menyebut bahwa pihaknya telah membekukan seluruh rekening terkait sejak awal untuk mencegah keluarnya […]

  • Harga Sembako di Pasar Angso Duo Jambi Stabil, Cabai dan Bawang Alami Pergerakan Harga

    Harga Sembako di Pasar Angso Duo Jambi Stabil, Cabai dan Bawang Alami Pergerakan Harga

    • calendar_month Sab, 15 Nov 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Harga kebutuhan pokok atau sembako di Pasar Angso Duo Kota Jambi terpantau stabil berdasarkan laporan terbaru Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Jambi. Mayoritas komoditas berada pada harga yang sama seperti hari sebelumnya, meski beberapa jenis cabai dan bawang menunjukkan pergerakan harga. Data pemantauan menunjukkan sebagian besar komoditas inti seperti beras, gula, minyak goreng, […]

  • Investasi Migas RI Diproyeksikan Capai Rp266 Triliun pada 2026

    Investasi Migas RI Diproyeksikan Capai Rp266 Triliun pada 2026

    • calendar_month Rab, 3 Des 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM –  Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menargetkan investasi hulu migas pada 2026 mencapai 16 miliar dollar AS atau sekitar Rp266 triliun. Proyeksi tersebut diharapkan didorong oleh konsorsium perusahaan lama serta masuknya sejumlah investor baru. Kepala SKK Migas Djoko Siswanto menuturkan, minat investor asing terhadap proyek migas […]

  • Menguat Tipis, Harga Perak Antam Kini Rp32.275 per Gram

    Menguat Tipis, Harga Perak Antam Kini Rp32.275 per Gram

    • calendar_month Sel, 18 Nov 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Harga perak murni produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menguat hari ini. Dipantau dari laman Logam Mulia, harga perak menguat Rp 100 menjadi Rp 32.275 per gram. Sebelumnya, harga perak Antam diposisi Rp 32.175 per gram. Adanya penguatan tersebut membuat harga dasar perak Antam murni dengan berat 250 gram dipatok sebesar Rp 8.328.250, […]

expand_less