Breaking News
light_mode
Beranda » Nasional » Toba Pulp Bantah Jadi Penyebab Banjir Sumatra, Klaim Patuh Regulasi Lingkungan

Toba Pulp Bantah Jadi Penyebab Banjir Sumatra, Klaim Patuh Regulasi Lingkungan

  • account_circle syaiful amri
  • calendar_month Sel, 2 Des 2025
  • comment 0 komentar

JAMBISNIS.COM – PT Toba Pulp Lestari menegaskan tidak bertanggung jawab atas banjir dahsyat yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra dan menewaskan lebih dari 600 orang. Perusahaan menyampaikan bantahan resmi melalui surat kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (1/12/2025).

“Perseroan dengan tegas membantah tuduhan bahwa operasional menjadi penyebab bencana ekologi,” ujar Corporate Secretary Toba Pulp Lestari, Anwar Lawden, dikutip Selasa (2/12/2025).

Anwar menegaskan, seluruh operasional perusahaan dijalankan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). Pemantauan lingkungan, lanjutnya, dilakukan secara berkala oleh lembaga independen yang tersertifikasi untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan.

Menurut dia, kegiatan Hutan Tanaman Industri (HTI) perusahaan juga telah melalui penilaian High Conservation Value (HCV) dan High Carbon Stock (HCS) oleh pihak ketiga.

Dari total konsesi 167.912 hektar, Anwar menyebut hanya sekitar 46.000 hektar yang dikembangkan untuk tanaman eucalyptus. Sisanya dipertahankan sebagai kawasan lindung dan konservasi.

Selama tiga dekade beroperasi, ujar dia, perusahaan berkomitmen menjaga komunikasi terbuka dengan pemerintah, masyarakat hukum adat, akademisi, dan organisasi masyarakat sipil. “Perseroan menghormati penyampaian aspirasi publik, namun mengharapkan informasi yang disampaikan didasarkan pada data yang akurat dan dapat diverifikasi,” kata Anwar.

Ia menambahkan, audit menyeluruh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada 2022–2023 menyatakan perusahaan taat mematuhi seluruh regulasi, dan tidak ditemukan pelanggaran lingkungan maupun sosial.

Terkait tudingan deforestasi, Anwar menegaskan kegiatan pemanenan dan penanaman kembali dilakukan sesuai tata ruang, serta mengacu pada Rencana Kerja Umum (RKU) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang ditetapkan pemerintah.

Perusahaan juga menyoroti peningkatan teknologi ramah lingkungan sejak peremajaan pabrik pada 2018 yang disebut mampu menekan dampak ekologis.

Toba Pulp Lestari menyatakan tetap membuka ruang dialog konstruktif untuk memastikan pengelolaan hutan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab di area konsesinya.

  • Penulis: syaiful amri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dibuka Menguat, IHSG Naik 0,13 Persen ke Level 8,377

    Dibuka Menguat, IHSG Naik 0,13 Persen ke Level 8,377

    • calendar_month Jum, 14 Nov 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (14/11/2025). IHSG menguat 10,27 poin atau 0,13% ke 8,377,75. Tercatat sebanyak 227 saham naik, 173 saham turun dan 212 saham stagnan pada sesi pertama ini. Tujuh indeks sektoral menguat, menopang kenaikan IHSG. Sedangkan empat indeks sektoral lainnya masuk zona merah. Indeks sektoral […]

  • BPJPH Apresiasi Dukungan DPR dalam Penguatan Jaminan Produk Halal Nasional

    BPJPH Apresiasi Dukungan DPR dalam Penguatan Jaminan Produk Halal Nasional

    • calendar_month Sel, 18 Nov 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menyampaikan apresiasi atas dukungan konsisten DPR RI, khususnya Komisi VIII, dalam memperkuat penyelenggaraan Jaminan Produk Halal (JPH) di Indonesia. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hasan atau Babe Hasan, dalam Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI yang membahas pelaksanaan dan rencana program halal nasional. […]

  • Sengketa Lahan 16 Ha Tanjung Bunga Memanas: GMTD Vs Hadji Kalla Saling Klaim Kepemilikan

    Sengketa Lahan 16 Ha Tanjung Bunga Memanas: GMTD Vs Hadji Kalla Saling Klaim Kepemilikan

    • calendar_month Rab, 19 Nov 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Sengketa kepemilikan lahan seluas 16 hektare di kawasan Tanjung Bunga, Makassar, kembali memanas setelah PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk. (GMTD), afiliasi Grup Lippo, dan PT Hadji Kalla sama-sama menyatakan sebagai pemilik sah atas area tersebut. Presiden Direktur GMTD, Ali Said, menegaskan bahwa dasar hukum kawasan Tanjung Bunga telah ditetapkan melalui sejumlah dokumen […]

  • Sempat Galau, IHSG Dibuka Menguat ke Level 8.064

    Sempat Galau, IHSG Dibuka Menguat ke Level 8.064

    • calendar_month Kam, 16 Okt 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan sesi pertama hari ini, Kamis (16/10/2025). Berdasarkan data RTI Infokom, IHSG dibuka pada level 8.064,67. IHSG lalu bergerak pada rentang 8.030-8.072 sesaat setelah pembukaan. Sebanyak 864,74 juta saham diperdagangkan, dengan nilai Rp947,68 miliar. Sejumlah 240 saham menguat, 164 saham melemah, dan 201 saham stagnan. […]

  • Mendag Budi Santoso Tegaskan Bisnis Online Tak Ganggu Toko Offline

    Mendag Budi Santoso Tegaskan Bisnis Online Tak Ganggu Toko Offline

    • calendar_month Jum, 28 Nov 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menegaskan bahwa bisnis daring atau online tidak mengganggu keberlangsungan perdagangan di toko-toko offline. Ia menilai, penjualan online justru membuka ruang lebih besar bagi pedagang untuk memperluas pasar. Menurut Budi, banyak pelaku UMKM yang terbantu dengan hadirnya bisnis online karena model usaha ini selaras dengan perkembangan zaman dan tidak […]

  • Garuda Indonesia Berhemat, Pangkas Gaji Direksi Hingga Ketatkan Fasilitas Perjalanan

    Garuda Indonesia Berhemat, Pangkas Gaji Direksi Hingga Ketatkan Fasilitas Perjalanan

    • calendar_month Sel, 2 Des 2025
    • 0Komentar

    JAMBISNIS.COM – Tekanan finansial yang dialami BUMN kenamaan, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) membuat manajemen mengambil sejumlah langkah efisiensi. Upaya efisiensi anggaran di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) dimulai dari jajaran direksi. Direktur Utama Garuda Indonesia, Glenny H Kairupan saat rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Senin (1/12/2025) membeberkan Garuda berencana […]

expand_less