Nvidia Jadi Perusahaan Pertama Tembus Valuasi US$ 5 Triliun
- account_circle -
- calendar_month Kam, 30 Okt 2025
- comment 0 komentar

RAKSASA CHIP: Nvidia menjadi perusahaan pertama di dunia dengan valuasi mencapai US$ 5 triliun.(F:Ist)
JAMBISNIS.COM – Raksasa chip asal Silicon Valley, Nvidia, berada di jalur untuk menjadi perusahaan pertama di dunia dengan valuasi mencapai US$ 5 triliun. Pencapaian ini datang hanya tiga bulan setelah Nvidia mencatat rekor menembus nilai pasar US$ 4 triliun.
Permintaan tinggi terhadap chip buatan Nvidia menjadi pendorong utama lonjakan harga saham perusahaan sejak awal 2023. Pada perdagangan Rabu (29/10/2025) pagi waktu setempat, saham Nvidia sempat menyentuh US$ 207,80 per lembar, dengan total 24,3 miliar saham beredar. Ini membuat nilai pasar perusahaan mencapai sekitar US$ 5,05 triliun, bahkan melampaui produk domestik bruto (PDB) negara seperti India, Jepang, dan Inggris menurut data IMF yang dikutip Associated Press sebagaimana dilansir Investor, Kamis (30/10/2025).
CEO Nvidia, Jensen Huang, mengungkapkan perusahaannya telah menerima pesanan chip senilai US$ 500 miliar. Selain itu, Nvidia juga menjalin kemitraan dengan Uber untuk pengembangan layanan robotaksi, serta mengumumkan investasi senilai US$ 1 miliar di Nokia untuk mengembangkan teknologi 6G.
Tak hanya itu, Nvidia juga bekerja sama dengan Departemen Energi Amerika Serikat untuk membangun tujuh superkomputer AI baru. Bulan lalu, perusahaan ini mengumumkan investasi US$ 100 miliar di OpenAI, yang akan menambah 10 gigawatt kapasitas pusat data AI guna memperkuat infrastruktur komputasi bagi pengembang ChatGPT.
Dalam wawancara sebelumnya, Huang menyebutkan bahwa Nvidia tengah berdiskusi dengan pemerintahan Presiden Donald Trump terkait pengembangan chip baru untuk pasar China. Trump bahkan mengatakan akan membahas isu chip Nvidia saat bertemu Presiden Xi Jinping pada Kamis mendatang.
Dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai 5 triliun dolar AS, Nvidia kini memiliki nilai lebih besar dibanding gabungan seluruh pasar saham negara-negara di dunia, kecuali Amerika Serikat, China, dan Jepang.(*)
- Penulis: -

Saat ini belum ada komentar