Harga Sembako di Jambi Stabil, Cabai Naik Tajam Awal November 2025
- account_circle syaiful amri
- calendar_month Jum, 7 Nov 2025
- comment 0 komentar

JAMBISNIS.COM – Memasuki awal November 2025, harga kebutuhan pokok atau sembako di Kota Jambi terpantau relatif stabil di sebagian besar pasar tradisional. Meski demikian, sejumlah komoditas terutama cabai merah dan cabai rawit mengalami kenaikan harga cukup tajam dalam sepekan terakhir.
Berdasarkan pantauan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Jambi pada Jumat (7/11/2025), harga sembako di tiga pasar utama—Pasar Rakyat Talang Banjar, Pasar Angso Duo, dan Pasar Kasang—menunjukkan tren yang hampir sama. Komoditas seperti beras, gula pasir, minyak goreng, daging, telur, dan bawang masih stabil, sementara kelompok cabai mengalami lonjakan yang berbeda-beda di tiap lokasi.
Di Pasar Rakyat Talang Banjar, harga sebagian besar bahan pokok tidak mengalami perubahan berarti.
Harga beras premium seperti merek Naruto, Belido, dan King tetap berkisar antara Rp 15.200 hingga Rp 15.400 per kilogram.
Gula pasir lokal juga stabil di harga Rp 16.000/kg, sementara minyak goreng curah dijual Rp 18.000/kg.
Namun, komoditas cabai mencatat kenaikan paling tinggi di pasar ini:
- Cabe merah besar naik menjadi Rp 75.000/kg,
- Cabe merah kecil tembus Rp 80.000/kg,
- Cabe rawit hijau meningkat ke Rp 30.000/kg,
- Cabe rawit merah naik tipis ke Rp 36.000/kg.
Pedagang mengaku kenaikan ini terjadi akibat pasokan cabai dari daerah penghasil di Kerinci dan Kerinci Barat berkurang akibat cuaca hujan yang mulai sering terjadi dalam dua minggu terakhir.
“Beberapa petani cabai mengaku gagal panen karena hujan terus-menerus, jadi pasokan ke pasar juga menipis,” kata Ani (39), pedagang cabai di Pasar Talang Banjar.
Kondisi serupa terlihat di Pasar Angso Duo, yang merupakan pasar terbesar di Kota Jambi.
Harga beras jenis Naruto dan Belido masih di kisaran Rp 15.000/kg, sementara beras Tiga Kartu dijual Rp 14.700/kg.
Gula pasir lokal tetap Rp 16.000/kg, dan minyak goreng curah dijual Rp 18.000/kg.
Namun, harga cabai di pasar ini juga melonjak:
- Cabe merah besar dan kecil naik ke Rp 80.000/kg,
- Cabe rawit merah naik ke Rp 35.000/kg,
- Cabe rawit hijau kini Rp 30.000/kg.
Selain cabai, bawang merah juga mulai bergerak naik dari Rp 32.000 menjadi Rp 35.000/kg.
“Konsumen banyak mengeluh, tapi kami tidak bisa berbuat banyak karena harga dari pengepul sudah tinggi,” ujar Budi (45), pedagang sayur di Angso Duo.
Sementara itu, di Pasar Rakyat Kasang, kenaikan harga cabai jauh lebih terasa dibanding dua pasar lainnya.
Harga cabe merah besar melonjak 26,67% menjadi Rp 75.000/kg, sedangkan cabe merah kecil naik 25% menjadi Rp 80.000/kg.
Menariknya, cabe rawit merah justru turun dari Rp 32.000 menjadi Rp 30.000/kg, dan bawang merah juga turun 12,5% menjadi Rp 35.000/kg.
Sementara itu, harga beras berbagai jenis di pasar ini rata-rata Rp 16.000/kg, dan daging sapi murni mencapai Rp 150.000/kg, menjadi yang tertinggi di Kota Jambi. Pedagang menyebutkan, penurunan pada cabe rawit merah terjadi karena pasokan dari Kabupaten Tebo dan Bungo meningkat dalam beberapa hari terakhir.
- Penulis: syaiful amri

Saat ini belum ada komentar