Prabowo Pulangkan 30.000 Artefak Bersejarah dari Belanda, Simbol Perkuat Hubungan Indonesia–Belanda

Presiden Prabowo Subianto tiba di bandara Schiphol, Amsterdam, Belanda
Presiden Prabowo Subianto tiba di bandara Schiphol, Amsterdam, Belanda
Reporter

Syaiful Amri

Editor

Syaiful Amri

JAMBISNIS.COM - Presiden Prabowo Subianto mencatat capaian penting dalam kunjungan kenegaraannya ke Belanda. Sebanyak 30.000 artefak bersejarah yang sebelumnya dibawa pada masa penjajahan resmi dikembalikan ke Indonesia. Langkah ini dinilai sebagai bukti niat baik Belanda serta menjadi simbol penguatan hubungan bilateral kedua negara.

Dalam keterangan persnya, Prabowo menjelaskan bahwa pengembalian ribuan artefak ini dilakukan setelah pertemuan resmi dengan Raja Belanda di Amsterdam. “Belanda mengembalikan 30 ribu artefak yang sebelumnya mereka bawa dari Indonesia. Ini adalah bentuk etika baik Belanda untuk menjaga hubungan erat dengan kita,” ujar Prabowo, Minggu (28/9/2025).

Artefak yang dikembalikan termasuk benda hasil pampasan perang hingga fosil-fosil penting peninggalan era kolonial. Koleksi tersebut selama ini dikelola oleh Pusat Keanekaragaman Hayati Naturalis di Leiden, Belanda.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Ilmu Pengetahuan Belanda, Gouke Moes, menegaskan bahwa keputusan ini mengikuti rekomendasi komite independen. Komite tersebut menemukan bahwa banyak koleksi diperoleh secara tidak sah, bahkan dengan cara pemaksaan terhadap penduduk lokal.

“Restitusi dilakukan tanpa syarat karena artefak dan fosil itu seharusnya memang milik Indonesia. Kami ingin memastikan pengembalian berjalan baik dengan kerja sama yang transparan,” jelas Moes.

Di antara artefak yang dikembalikan terdapat fosil Homo erectus yang terdiri dari tengkorak, gigi geraham, dan tulang paha. Fosil ini merupakan salah satu penemuan penting dalam rantai evolusi manusia.