Penyaluran Kredit Perbankan Tembus Rp 7.966 Triliun, BI Catat Tumbuh 7% pada Agustus 2025

ilustrasi: Penyaluran Kredit Perbankan Tembus Rp 7.966 Triliun,
ilustrasi: Penyaluran Kredit Perbankan Tembus Rp 7.966 Triliun,
Reporter

Syaiful Amri

Editor

Syaiful Amri

JAMBISNIS.COM - Bank Indonesia (BI) melaporkan penyaluran kredit perbankan nasional tumbuh 7% secara tahunan (year on year/yoy) pada Agustus 2025. Total kredit yang disalurkan mencapai Rp 7.966,1 triliun, meningkat dibandingkan Juli 2025 yang tumbuh 6,7% yoy senilai Rp 7.937,8 triliun.

Menurut BI, pertumbuhan kredit tersebut didorong terutama oleh penyaluran kepada debitur korporasi yang naik 9,9% yoy menjadi Rp 4.357,3 triliun. Sementara itu, kredit perorangan hanya naik 3,6% yoy menjadi Rp 3.541,9 triliun.

Dari sisi penggunaan, Kredit Modal Kerja (KMK) tumbuh 3% yoy menjadi Rp 3.446 triliun. Kredit Investasi (KI) meningkat pesat 13% yoy menjadi Rp 2.224,7 triliun, terutama didukung sektor industri pengolahan serta transportasi dan komunikasi. Sedangkan Kredit Konsumsi (KK) naik 7,7% yoy menjadi Rp 2.295,4 triliun, meski melambat dibanding Juli yang tumbuh 8%.

Untuk sektor properti, BI mencatat penyaluran kredit mencapai Rp 1.458,1 triliun atau tumbuh 4,6% yoy. Kenaikan ditopang oleh Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang tumbuh 7,1% yoy dan kredit real estate yang meningkat 5,2% yoy.

Sementara itu, kredit untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) hanya tumbuh tipis 1,3% yoy menjadi Rp 1.494,5 triliun. Pertumbuhan ini tertahan oleh kontraksi kredit di segmen mikro (-3,4% yoy) dan menengah (-0,8% yoy), meski kredit UMKM kecil masih mencatat kenaikan 9,5% yoy. Secara keseluruhan, BI menilai tren penyaluran kredit pada Agustus 2025 tetap menunjukkan arah positif, meski masih ada tantangan di sektor UMKM dan konsumsi rumah tangga.