Berita Terkait

Rupiah Menguat Pagi Ini, jadi Rp16.279,5 per Dolar AS

ILUSTRASI: Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari ini menguat 15 poin atau setara 0,09 persen dari Rp16.294,5 per USD pada penutupan perdagangan sebelumnya.

ILUSTRASI: Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari ini menguat 15 poin atau setara 0,09 persen dari Rp16.294,5 per USD pada penutupan perdagangan sebelumnya.

Reporter:

-

Editor:

Darmanto Zebua

JAMBISNIS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan hari ini mengalami penguatan. Mengutip data Bloomberg, Kamis (5/6/2025), rupiah pada pukul 09.24 WIB berada di level Rp16.279,5 per USD.

Mata uang Garuda tersebut menguat 15 poin atau setara 0,09 persen dari Rp16.294,5 per USD pada penutupan perdagangan sebelumnya.

Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi memprediksi rupiah pada hari ini akan bergerak secara fluktuatif, meski demikian rupiah diprediksi akan menguat.

"Untuk perdagangan hari ini, mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp16.250 per USD hingga Rp16.300 per USD," ujar Ibrahim dalam analisis harian.

Ibrahim mengungkapkan, pergerakan rupiah hari ini didorong oleh sentimen kekhawatiran para pedagang terhadap dampak ekonomi dari kebijakan Trump, setelah Trump menggandakan tarifnya pada baja dan aluminium dan data penggajian nonpertanian yang akan dirilis Jumat ini akan memberikan lebih banyak petunjuk.

Beberapa pejabat Gedung Putih mengisyaratkan Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping akan mengadakan panggilan telepon minggu ini, meskipun tidak ada rincian yang diberikan mengenai kapan panggilan telepon tersebut akan dilakukan.

Namun, berita tentang potensi dialog tersebut memicu harapan pembicaraan perdagangan AS-Tiongkok akan meningkat, terutama setelah pejabat AS mengakui bahwa negosiasi telah terhenti dalam beberapa minggu terakhir.

"Pasar berharap kesepakatan perdagangan yang lebih permanen, setelah Washington dan Beijing sepakat untuk menurunkan tarif perdagangan mereka untuk sementara waktu pada Mei," papar Ibrahim.

Di sisi lain, meningkatnya aksi militer antara Rusia dan Ukraina, Ukraina melancarkan serangkaian serangan dahsyat terhadap Rusia, yang terbaru adalah ledakan bawah laut yang menargetkan jembatan yang menghubungkan Rusia dengan Krimea.(*)

Darmanto
13
Get In Touch

Jl. Kapt. A. Bakaruddin, Kelurahan Selamat, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, 36124

+62

media@jambisnis.com pimred@jambisnis.com

Follow Us

© Design by Jambisnis.com