3 Juta UMKM Sudah Nikmati KUR 2025, Begini Cara dan Syarat Mengajukan KUR BSI Syariah

Peresmian BSI UMKM Center di Makasar
Peresmian BSI UMKM Center di Makasar
Reporter

Syaiful Amri

Editor

Syaiful Amri

JAMBISNIS.COM - Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2025 terus menunjukkan perkembangan positif. Hingga pertengahan September 2025, lebih dari 3 juta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) telah mendapatkan pembiayaan KUR. Menteri UMKM Maman Suherman menyampaikan bahwa per 14 September 2025, realisasi KUR sudah mencapai Rp190 triliun dari total alokasi Rp270 triliun tahun ini. “Alhamdulillah, nilai realisasi KUR dari 1 Januari sampai 14 September 2025 sudah sebesar Rp190 triliun,” ujar Maman di Jakarta.

Dari capaian tersebut, jumlah debitur baru mencapai 1,05 juta pelaku usaha, sementara 1,08 juta debitur lama berhasil naik kelas atau graduasi. Secara total, penerima KUR tahun ini mencapai 3,24 juta debitur.

Yang cukup menggembirakan, lanjut Maman, penyaluran KUR ke sektor produksi menembus Rp114 triliun atau 60,4% dari total realisasi. Angka ini melampaui target minimal pemerintah sebesar 60%. “Ini menjadi kata kunci terpenting, karena dari plafon KUR Rp270 triliun, minimal 60% harus ke sektor produksi. Target ini berhasil terlampaui,” tegasnya.

Porsi pembiayaan sektor produksi dinilai lebih strategis dibanding konsumsi, karena mampu menciptakan multiplier effect lebih luas, mulai dari penyerapan tenaga kerja hingga peningkatan daya saing UMKM di tingkat daerah maupun nasional.

Cara dan Syarat Mengajukan KUR BSI 2025

Bank Syariah Indonesia (BSI) termasuk penyalur KUR berbasis syariah yang bisa menjadi pilihan UMKM. Berdasarkan laman resmi BSI, plafon pembiayaan KUR 2025 tersedia hingga Rp500 juta dengan biaya administrasi gratis.