-
Darmanto Zebua
JAMBISNIS.COM - Desain gagang pintu mobil (door handle) yang rata dengan bodi, alias flush door handle, menjadi ciri khas futuristik pada banyak mobil listrik baru.
Namun, tren ini tampaknya akan segera berakhir di China, kerena pemerintah hampir memfinalisasi aturan baru yang akan melarang penggunaan flush door handle karena dianggap rawan gagal fungsi dan membahayakan keselamatan.
Mengutip laporan ArenaEV.com sebagaimana dilansir Medcom, rancangan standar baru diperkirakan akan diumumkan bulan ini. Aturan tersebut memberi masa transisi selama satu tahun, sebelum mulai berlaku pada Juli 2027. Setelah itu, produsen mobil yang menjual kendaraan baru di China tidak lagi diperbolehkan menggunakan desain gagang pintu tersembunyi.
Meski demikian, desain semi-retractable dan model tradisional tetap diizinkan, dengan syarat tambahan berupa sistem cadangan mekanis agar tetap berfungsi ketika daya listrik kendaraan mati.
Secara teori, pabrikan mengklaim gagang pintu tersembunyi mampu meningkatkan koefisien drag hingga 0,03 Cd. Namun riset independen menunjukkan hasilnya hanya sekitar 0,005 Cd, setara penghematan energi 0,6 kWh untuk jarak 100 km terbilang sangat kecil.
Ironisnya, mekanisme motorik door handle ini justru menambah bobot hingga 8 kilogram, menghapus keuntungan aerodinamika yang dijanjikan. Biayanya pun lebih mahal, yakni tiga kali lipat dari gagang mekanis biasa, serta tercatat delapan kali lebih sering rusak.