-
Darmanto Zebua
JAMBISNIS.COM - Setiap material tentu memiliki durasi daya tahan, termasuk plafon gypsum. Plafon gypsum menjadi salah satu pilihan favorit untuk interior rumah karena tampilannya yang rapi dan proses pemasangannya yang relatif cepat. Plafon ini terbuat dari papan gipsum, yang merupakan material serbaguna yang dikenal karena sifatnya yang tahan api.
Merujuk dari beberapa sumber sebagaimana dikutip Kompas.com, secara umum plafon gypsum diperkirakan dapat bertahan hingga 20 tahun atau lebih, tergantung pada berbagai kondisi. Umur pakai ini sangat ditentukan oleh kualitas bahan, teknik pemasangan, serta kondisi lingkungan seperti kelembapan dan suhu ruangan.
Artinya daya tahan plafon gypsum bisa saja akan menurun jika terus-menerus terkena air atau kelembapan tinggi.
Penggantian plafon gypsum di rumah adalah pengeluaran besar yang tidak ingin dihadapi terlalu sering oleh setiap pemilik rumah. Kerusakan pada plafon gypsum dapat disebabkan oleh kebocoran atap sehingga air terus merembes atau daya tahan plafon yang kian berkirang. Sebelum mengeluarkan dana untuk mengganti plafon baru, ada beberapa tanda penting yang membantu Anda mengetahui apakah Anda perlu melakukan pergantian atau tidak.
Sebagian besar orang cenderung menerima kondisi plafon begitu saja kecuali mulai bocor dan mengganggu aktivitas di rumah.
Lantas, bagaimana cara mengetahui kapan Anda membutuhkan penggantian plafon sebelum terlambat? Berikut penjelasannya seperti dikutip dari Ceiling Direct.