7 Pekerja Ditemukan Meninggal Dunia Setelah 27 Hari

Pencarian korban longsong PT Freeport Indonesia  dengan menggunakan alat berat
Pencarian korban longsong PT Freeport Indonesia dengan menggunakan alat berat
Reporter

Syaiful Amri

Editor

Syaiful Amri

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas, menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas insiden yang merenggut tujuh nyawa pekerja tambang tersebut.

“Mereka adalah sahabat dan bagian dari keluarga besar Freeport Indonesia. Kehilangan ini membawa duka yang mendalam bagi kita semua. Atas nama pribadi dan perusahaan, saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban yang telah berada di Tembagapura sejak 14 September 2025,” ujar Tony dalam pernyataan resminya.

Ia juga memberikan apresiasi kepada Tim Penyelamat yang telah bekerja tanpa lelah, siang dan malam, dalam kondisi lapangan yang sangat menantang. Evakuasi berjalan lama karena medan tambang yang ekstrem serta volume material longsoran mencapai sekitar 800 ribu ton.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan tenaga, pikiran, dan doa. Ini kerja luar biasa di situasi yang sangat sulit,” tambah Tony.

Proses pencarian korban dilakukan dengan koordinasi ketat antara pihak Freeport, aparat kepolisian, dan instansi terkait. Tim gabungan menghadapi kendala berat karena struktur tanah labil, kondisi tambang bawah tanah yang sempit, serta ancaman luncuran material lanjutan.

Pihak Freeport memastikan seluruh kegiatan evakuasi dilakukan dengan standar keselamatan tertinggi dan penanganan jenazah secara penuh hormat. Selain itu, perusahaan juga menjamin pendampingan penuh bagi keluarga korban, termasuk dukungan logistik dan psikologis.