Syaiful Amri
Syaiful Amri
JAMBISNIS.COM - Miliarder Amerika Serikat, Warren Buffett, resmi melepas seluruh kepemilikan sahamnya di produsen mobil listrik China, BYD, melalui perusahaannya Berkshire Hathaway. Langkah ini mengakhiri investasi selama 17 tahun sejak pertama kali masuk pada 2008.
Dilansir dari Carscoop, penjualan saham tidak dilakukan sekaligus. Sejak 2022, Berkshire Hathaway Energy sudah mulai mengurangi kepemilikan. Dari semula 20,04 persen, turun menjadi 5 persen di 2024, hingga akhirnya benar-benar menjadi 0 persen pada Maret 2025.
Pembelian saham BYD pada 2008 bermula dari rekomendasi Charles Munger, yang saat itu mendorong Buffett membeli 225 juta saham senilai USD 231,7 juta. Investasi tersebut terbukti menguntungkan, karena harga saham BYD melonjak sekitar 3.890 persen selama hampir dua dekade kepemilikan.
Buffett, yang dijuluki “bapak saham dunia”, juga mengumumkan akan mundur sebagai CEO Berkshire Hathaway pada akhir 2025 dan menyerahkan kepemimpinan kepada wakilnya, Greg Abel.
Keputusan pelepasan saham ini berdampak pada pasar. Saham BYD di Hong Kong tercatat turun 3,4 persen, menjadikannya salah satu saham dengan kinerja terlemah dalam indeks perusahaan China.
Menanggapi hal tersebut, General Manager Branding and Public Relations BYD Auto, Li Yunfei, menyampaikan apresiasi kepada Buffett dan Berkshire Hathaway.