Syaiful Amri
Syaiful Amri
JAMBISNS.COM - asar rumah tapak di kawasan Jabodetabek dan Karawang mencatat kinerja solid sepanjang semester pertama 2025. Dari total 6.429 unit rumah baru yang diluncurkan, Tangerang kembali menegaskan dominasinya sebagai penyumbang terbesar pasokan hunian tapak, dengan kontribusi mencapai 52 persen dari total pasokan.
Kota mandiri seperti Alam Sutera 2, Summarecon Tangerang, dan CitraGarden Bintaro menjadi motor utama pertumbuhan ini. Mereka terus mengembangkan fase baru yang menarik minat pembeli dari berbagai segmen.
Bekasi berada di posisi kedua dengan 28 persen pasokan, diikuti Bogor-Depok (18 persen), sementara Jakarta hanya menyumbang 2 persen karena terbatasnya ketersediaan lahan untuk rumah tapak.
Menurut Arief N. Rahardjo, Director Strategic Consulting di Cushman & Wakefield Indonesia, pasar perumahan menunjukkan dinamika baru di mana pasokan kini lebih merata di semua segmen harga, tidak lagi terpusat di rumah terjangkau.
"Meskipun segmen menengah bawah (Rp 700 juta–Rp 1 miliar) masih dominan dengan 27 persen, segmen menengah Rp 1–1,7 miliar kini justru paling diminati pembeli, menyumbang 53,3 persen dari total transaksi," ujar Arief.
Data tersebut menunjukkan bahwa konsumen mulai berani "naik kelas", mencari hunian yang lebih berkualitas dan berlokasi strategis, meski dengan harga lebih tinggi.