-
Syaiful Amri
JAMBISNIS.COM - PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) atau Triniti Land mencatat pertumbuhan marketing revenue sebesar 10% hingga Mei 2025. Pencapaian ini ditopang oleh kinerja proyek-proyek unggulan serta strategi manajemen yang fokus pada penyelesaian tepat waktu dan kualitas proyek.
Marketing revenue Triniti Land tercatat sebesar Rp667,17 miliar, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang berada di angka Rp607 miliar. Kontribusi terbesar berasal dari proyek landed house eksklusif Sequoia Hills di Sentul, yang menyumbang 69% dari total pendapatan pemasaran. Pencapaian ini setara dengan 37% dari target marketing revenue Triniti Land sepanjang tahun 2025.
Co-Founder & Group CEO Triniti Land, Ishak Chandra, menyatakan bahwa pertumbuhan ini merupakan hasil dari strategi yang konsisten dan terarah. Salah satunya adalah penyelesaian proyek Paul & Prive Condovilla di Marc’s Boulevard Batam, yang telah melakukan topping off pada Februari 2025.
“Kepercayaan pasar adalah aset utama kami, dan pencapaian kuartal ini membuktikan bahwa kami berada di jalur yang benar untuk melampaui kesuksesan tahun lalu,” ujar Ishak.
Triniti Land juga mulai melakukan serah terima unit Sequoia Hills secara bertahap, serta merencanakan serah terima proyek Marc’s Boulevard Batam mulai pertengahan tahun ini. Hal ini menunjukkan komitmen Triniti terhadap profesionalisme dan kepuasan pelanggan.
Di sisi lain, Triniti Land tengah menjajaki peluang pengembangan proyek baru di lokasi strategis melalui kerja sama dan kemitraan, sembari terus memperkuat struktur keuangan dan meningkatkan kapabilitas SDM.
Danny Sutradewa, Direktur Keuangan Triniti Land, menegaskan bahwa perusahaan memulai tahun 2025 dengan semangat dan energi baru. Menurutnya, strategi Triniti Land tidak hanya mengutamakan ekspansi proyek, tetapi juga penguatan internal, efisiensi keuangan, dan pembangunan tim yang tangguh.
“Dengan proyek yang terus berkembang dan SDM yang solid, kami optimistis Triniti Land akan mencatatkan pertumbuhan berkelanjutan sepanjang 2025,” tuturnya.