Jakarta Miliki Bangunan Hijau Tertinggi di Indonesia

Logo International Finance Corporation (IFC).
Logo International Finance Corporation (IFC).
Reporter

-

Editor

Darmanto Zebua

JAMBISNIS.COM - Jakarta tercatat sebagai provinsi dengan pertumbuhan bangunan hijau tertinggi di Indonesia. Dengan total 171 bangunan bersertifikat hijau. Ini jauh melampaui provinsi lainnya seperti Jawa Barat, Banten dan Jawa Timur serta Jawa Tengah.

“Sebanyak 25 dari 38 provinsi telah memiliki proyek bangunan hijau bersertifikat. Jakarta tertinggi, dengan total 171 bangunan bersertifikasi. Disusul Jawa Barat 45 bangunan, Banten dan Jawa Timur masing-masing 26 bangunan, serta Jawa Tengah 16 bangunan," tulis International Finance Corporation (IFC) dalam laporan yang dikutip dari Antara, Rabu (30/7/2025).

Saat ini program sertifikasi bangunan hijau EDGE (Excellence in Design for Greater Efficiencies) telah memasuki satu dekade pelaksanaannya di Indonesia. Sekarang bahkan terdapat empat skema sertifikasi bangunan hijau yang umum digunakan di Indonesia. Yakni, EDGE dari IFC, GREENSHIP dari Green Building Council Indonesia (GBCI), LEED dari U.S. Green Building Council (USGBC), dan Green Mark dari Building and Construction Authority (BCA) of Singapore.

Per 2 Juli 2025, total proyek bersertifikasi EDGE di Indonesia telah mencapai lebih dari 200 proyek. Proyek-proyek tersebut mencakup hunian, gedung komersial, hingga fasilitas publik, dengan total luas bangunan tersertifikasi mencapai 4,33 juta meter persegi.

IFC memperkirakan, bangunan-bangunan tersebut berkontribusi pada pengurangan emisi karbon hingga 100.000 ton CO₂ per tahun, penghematan energi sebesar 120.000 MWh, serta penghematan air sebanyak 4,7 juta meter kubik per tahun.

“Pencapaian EDGE mencerminkan tren global menuju bangunan yang lebih ramah lingkungan. Sertifikasi ini mendorong transformasi pasar di negara berkembang melalui pendekatan yang praktis, terjangkau, dan mudah diterapkan,” ujar Diep Nguyen-van Houtte, Senior Manager Inovasi dan Pengembangan Bisnis IFC.