Syaiful Amri
Syaiful Amri
JAMBISNIS.COM - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memastikan tidak akan merevisi target penjualan mobil nasional tahun 2025 meski pasar otomotif masih menunjukkan pelemahan. Target penjualan tetap dipatok 900 ribu unit, sesuai dengan capaian tahun 2024 yang mencapai 865 ribu unit secara wholesales.
Berdasarkan data Gaikindo, sepanjang Januari–Agustus 2025 penjualan mobil wholesales tercatat 500.951 unit, turun 10,6 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 560.552 unit. Sementara penjualan ritel dari dealer ke konsumen juga merosot 10,7 persen menjadi 522.162 unit, dibanding 584.847 unit pada Januari–Agustus 2024.
Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara, menjelaskan bahwa pihaknya sengaja tidak menurunkan target untuk menjaga optimisme industri otomotif.
“Tidak ada revisi target, masih tetap. Soal tercapai atau tidak, kita usahakan terus, karena kita harus bikin tone positif,” ujar Kukuh, Minggu (28/9/2025).
Menurutnya, kondisi pasar otomotif yang melemah saat ini dipengaruhi turunnya daya beli masyarakat dan ketidakpastian global. Oleh sebab itu, dukungan pemerintah melalui regulasi dan stimulus sangat dibutuhkan.
“Kalau ada kebijakan insentif jangka pendek hingga menengah, 2–3 tahun ke depan, industri bisa bangkit lagi,” tambahnya.