Petani pinang di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, tersenyum sumringah menyambut kenaikan harga pinang yang signifikan. Komoditas unggulan ini kini menembus Rp27.000 per kilogram.Foto : Tribun.
Syaiful Amri
Syaiful Amri
JAMBISNIS.COM - Setelah sempat lesu, harga pinang di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Jambi, menunjukkan tren kenaikan signifikan selama hampir dua bulan terakhir. Kondisi ini membawa angin segar dan kebahagiaan bagi para petani serta pedagang pinang di Provinsi Jambi.
Kabid Perdagangan Dinas Koperindag Tanjabbar Marhalim menyampaikan, kenaikan paling mencolok terjadi pada jenis pinang klotok 95++, yang kini mencapai harga tertinggi di kisaran Rp23.500 hingga Rp27.000 per kilogram. Sebelumnya harga pinang klotok 95++ sempat stagnan di bawah Rp20.000 per kilogram.
Tren positif ini juga diikuti oleh jenis pinang lainnya seperti pinang klotok 60/65 kini diperdagangkan antara Rp20.000 hingga Rp22.000 per kilogram, sementara klotok 70/75 dijual di kisaran Rp21.000 sampai Rp23.000 per kilogram. Kenaikan harga ini tentunya sangat menguntungkan para petani, mengingat pinang merupakan salah satu komoditas pertanian penting di Tanjabbar.
Meski demikian, jenis pinang kalasan dan alasan masih berada pada kisaran harga yang lebih rendah. Kalasan 60/65 saat ini dibanderol antara Rp16.500 hingga Rp18.000 per kilogram, dan alasan 70/75 dijual dengan harga Rp17.000 hingga Rp19.000 per kilogram.(*)
Jl. Kapt. A. Bakaruddin, Kelurahan Selamat, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, 36124
+62
media@jambisnis.com pimred@jambisnis.com
© Design by Jambisnis.com