ILUSTRASI: Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat pagi ini, (F:MI)
-
Darmanto Zebua
JAMBISNIS.COM - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan hari ini mengalami penguatan. Rupiah mencoba mengambil momentum saat dolar AS melemah.
Mengutip data Bloomberg dan MetroTv, Selasa (10/6/20250, rupiah hingga pukul 09.10 WIB berada di level Rp16.286,5 per USD. Mata uang Garuda tersebut menguat 4,5 poin atau setara 0,03 persen dari Rp16.291 per USD pada penutupan perdagangan sebelumnya.
Sementara, data Yahoo Finance mencatat rupiah pada waktu yang sama berada di level Rp16.271 per USD. Rupiah belum mengalami pergerakan sehingga masih datar.
Indeks dolar menunjukkan kinerja terlemah di antara mata uang G8 pada Senin, 9 Juni 2025. Para investor mengalihkan fokus mereka dari laporan Nonfarm Payrolls AS yang optimis ke negosiasi perdagangan antara AS dan Tiongkok, yang berlangsung di London.
Indeks USD (DXY), yang mengukur nilai greenback terhadap enam mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia, sedang mempercepat pembalikan dari puncak pasca-NFP.
Dikutip dari FXStreet, Selasa, 10 Juni 2025, DXY kembali ke level di bawah 99,00 setelah sebelumnya berada di 99,35 pada Jumat.
Para investor memangkas posisi panjang dolar AS mereka pada Senin, dalam sikap hati-hati menjelang pertemuan antara perwakilan Tiongkok dan AS, yang akan mencoba menyelesaikan perbedaan mereka dalam perdagangan, dan menghidupkan kembali semangat yang mengarah pada pengurangan tarif timbal balik mereka setelah perundingan bulan lalu di Jenewa.(*)
Jl. Kapt. A. Bakaruddin, Kelurahan Selamat, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, 36124
+62
media@jambisnis.com pimred@jambisnis.com
© Design by Jambisnis.com