Modal Tipis, Untung Tebal! Intip 35 Ide Bisnis Anti Mainstream yang Belum Banyak Pesaing!

JAMBISNIS.COM - Di tengah ketatnya persaingan bisnis, menemukan peluang usaha dengan modal terbatas namun punya potensi keuntungan besar adalah impian setiap pebisnis. Kabar baiknya, ada banyak ide bisnis yang masih jarang digarap dan bisa jadi ladang cuan melimpah di tahun 2025.

Menurut Dealls, sebuah ide bisnis yang bagus harus selaras dengan modal, keterampilan, dan waktu yang kamu miliki. Selain itu, bisnis tersebut wajib memenuhi kebutuhan pasar dan berpotensi menghasilkan keuntungan jangka panjang yang stabil.
Berikut adalah kriteria usaha yang bagus dan menjanjikan:

1. Ada Permintaan Pasar: Bisnis harus mampu memecahkan masalah atau memenuhi kebutuhan segmen kelompok tertentu. Riset pasar adalah kunci.
2. Punya Keunggulan Kompetitif: Tawarkan pendekatan unik, bisa berupa produk baru, strategi pemasaran berbeda, atau harga lebih kompetitif.
3. Mudah Dikembangkan (Scalable): Bisnis punya potensi untuk tumbuh tanpa batasan lokasi, modal, atau ukuran pasar, seperti memanfaatkan e-commerce.
4. Mudah Dimulai (Low Barrier to Entry): Semakin sederhana persyaratannya, semakin cepat bisa memulai tanpa hambatan besar.
5. Memiliki Potensi Keuntungan (Profitable): Bisnis harus bisa menghasilkan keuntungan yang jelas dan prospek jangka panjang.
6. Berkelanjutan (Sustainable): Pilih bisnis yang punya prospek jangka panjang dan bisa beradaptasi dengan perubahan, bukan sekadar tren sesaat.
Jika kamu mencari ide usaha modal kecil yang belum banyak pesaing, ini dia 35 contoh yang bisa kamu coba:
Usaha Jasa Inovatif
1. Jasa Titip (Jastip) Produk Lokal ke Luar Negeri: Banyak WNI di luar negeri rindu produk Indonesia. Dengan sistem pre-order atau stok kecil, kamu bisa untung dari biaya jasa titip.
2. Laundry Sepatu dan Tas: Jasa ini masih jarang, terutama di kota kecil. Modal terjangkau dengan sabun khusus dan alat pengering.
3. Bengkel Panggilan untuk Motor atau Sepeda: Layanan berbasis WhatsApp untuk servis ringan seperti tambal ban atau ganti oli, menargetkan pekerja kantoran atau ojol.
4. Jasa Edit Video untuk Content Creator: Kebutuhan editing video meningkat pesat. Cukup modal laptop dan software gratis seperti CapCut.
5. Jasa Voice Over atau Dubbing: Permintaan untuk voice over terus bertambah untuk iklan, audiobook, hingga konten YouTube. Hanya perlu mikrofon dan software rekaman gratis.
6. Jasa Pembuatan/Review CV dan Portofolio Digital: Persaingan kerja ketat membuat banyak pencari kerja butuh CV menarik. Modal laptop dan software desain seperti Canva.
7. Jasa Makeup dan Hairdo Panggilan: Bagi yang punya keahlian makeup dan hairdo, ini peluang menjanjikan untuk wisuda, pernikahan, atau pemotretan.
8. Jasa Social Media Management: Banyak UMKM butuh bantuan kelola media sosial. Pelajari algoritma platform populer, buat portofolio, lalu tawarkan jasa.
9. Jasa Desain Grafis: Bisnis membutuhkan desain logo, poster, hingga konten visual. Cukup modal laptop dan software desain.
10. Penulis Freelance: Hobi menulis bisa jadi sumber penghasilan. Banyak perusahaan, media online, dan e-commerce butuh penulis artikel atau konten.
11. Jasa Fotografi & Videografi: Dengan kamera dan keterampilan, bisa mulai dari dokumentasi acara kecil hingga konten visual untuk bisnis.
12. Jasa Reparasi Elektronik: Banyak orang memilih perbaiki HP, laptop, atau TV daripada beli baru. Modal alat perbaikan dan keterampilan teknis.
Usaha Makanan & Minuman Unik
13. Minuman Herbal dalam Kemasan: Tren hidup sehat buka peluang minuman herbal kekinian seperti jamu botolan atau infused water.
14. Budidaya Tanaman Mikro (Microgreens): Nilai jual tinggi karena kaya nutrisi dan masih minim pesaing. Modal kecil untuk tray, media tanam, dan bibit.
15. Katering Diet Sehat: Banyak orang ingin makan sehat tapi tak sempat masak. Fokus pada menu rendah kalori, tinggi protein, atau plant-based dengan sistem pre-order.
16. Bisnis Es Teh Jawa: Minuman sederhana ini tetap favorit. Modal kecil, bahan baku murah, peminat banyak.
17. Bisnis Minuman Kekinian: Tren boba, kopi susu, dan jus segar tetap diminati. Bisa mulai dengan kios kecil atau online.
18. Cloud Kitchen: Menyediakan dapur bersama yang bisa disewa berbagai bisnis makanan, minim repot urusan tempat fisik.
19. Warung Kopi Sederhana: Manfaatkan lahan kecil di rumah atau tempat strategis dekat kampus/kantor. Mulai dengan kopi sachet dan camilan ringan.
Usaha Produk Kreatif & Lainnya
20. Pembuatan Hampers Custom untuk Event Kecil: Permintaan tinggi untuk ulang tahun, baby shower, atau graduation. Tawarkan hampers custom sesuai budget.
21. Thrift Shop: Tren pakaian second-hand populer di kalangan anak muda. Modal kecil dari koleksi pribadi atau stok preloved.
22. Bisnis Tanaman Hias Mini atau Hidroponik: Fokus pada sukulen, bonsai kecil, atau tanaman hidroponik yang mudah dirawat.
23. Jasa Penitipan & Perawatan Hewan: Kucing dan anjing bagian dari keluarga, butuh tempat penitipan saat bepergian. Tambahkan layanan grooming atau konsultasi dokter hewan.
24. Jasa Review Produk untuk UMKM: Banyak UMKM kesulitan dapat review jujur. Tawarkan jasa review di media sosial dalam bentuk tulisan, foto, atau video.
25. Affiliate Marketer: Promosikan produk orang lain dan dapat komisi dari setiap penjualan melalui link afiliasi. Modal utama adalah konsistensi dan strategi.
26. Content Creator: Manfaatkan hobi membuat video, menulis blog, atau podcast. Monetisasi dari sponsorship, iklan, atau penjualan produk digital.
27. Influencer: Fokus membangun engagement dan komunitas loyal. Tidak perlu jutaan followers, micro-influencer lebih dicari karena engagement tinggi.
28. Daur Ulang Barang Bekas: Olah kayu bekas, botol plastik, atau kain perca jadi produk bernilai jual tinggi. Modal relatif kecil, bahkan mendekati nol.
29. Pet Shop & Grooming: Jarang ditemukan di desa atau kota kecil. Bisa dimulai dari rumah atau jasa panggilan.
30. Dropshipper: Jualan online tanpa repot stok barang. Hanya perlu fokus pemasaran dan menjangkau pelanggan.
31. Toko Kelontong: Usaha stabil karena menjual kebutuhan sehari-hari. Lokasi strategis dan pelayanan baik jadi kunci.
32. Menjual Kerajinan Tangan: Produk handmade unik sering kali punya nilai jual lebih. Jual melalui media sosial, marketplace, atau bazar lokal.
33. Menjual Aksesoris Ponsel: Permintaan selalu tinggi karena pengguna smartphone terus bertambah. Bisa jadi reseller online maupun offline.
34. Penyewaan Alat Pesta & Dekorasi: Banyak acara butuh dekorasi. Bisa sewakan kursi, meja, backdrop, atau dekorasi lain.
35. Penyewaan Peralatan Bayi: Orang tua sering memilih sewa stroller, car seat, atau boks tidur karena digunakan singkat. Pastikan barang bersih dan terawat.
Membangun usaha dari nol memang bukan hal mudah, butuh keterampilan, pengalaman, dan networking yang kuat. Jika kamu masih pemula dan ingin memperkaya skill sebelum terjun ke dunia bisnis, mencari pekerjaan adalah langkah awal yang baik.(*)