Mak Kocai, Sambal Rumahan dari Jambi yang Kaya Varian

JAMBISNIS.COM - Apapun makanannya, sambal seakan menjadi pelengkap yang terpisahkan. Begitulah,di tengah geliat kuliner modern yang kian menjamur, ada satu rasa otentik yang tetap setia menampar lidah dan membangkitkan rindu yakni sambal rumahan. Itulah yang dibidik oleh Ade Arianti yang memproduksi aneka sambal dengan brand Mak Kocai.

"Sambal Mak Kocai ini sudah berdiri awal-awal Covid-19 sekitar tahun 2019. Alhamdulillah sejak 6 tahun berdiri sambal Mak Kocai yang awalnya satu varian, sekarang udah ada 6 varian," ungkapnya, saat diwawancarai, Minggu (25/5/2025).

Dengan semangat memberdayakan rasa lokal, Ade Arianti menghadirkan enam varian sambal Mak Kocai yang tak hanya menggoda selera, tapi juga membangkitkan memori dapur nenek. Ada sambal terasi yang nendang, sambal bawang yang aromatik, sambal teri Medan yang gurih menggoda, sambal baby cumi yang kaya rasa laut, sambal cakalang yang smoky dan mewah, serta sambal tempoyak teri perpaduan fermentasi khas Jambi dengan sentuhan asin yang adiktif.

Tak sampai di situ, Ade juga mendirikan gerai yang menjadi sentra aneka produk UMKM. Gerai yang ia beri nama Djojabi atau Doyan Jajan Jambi menjadi salah satu sarana Ade memasarkan Mak Kocai yang sesungguhnya sudah dikenal hingga ke luar Jambi. Di Djojabi yang berada di kawasan Telanaipura, ia menjual aneka produk camilan dan lain-lain yang diproduksi koleganya sesama UMKM.

Dengan branding Mak Kocai, sapaan akrab yang melekat pada figur ibu-ibu jago masak di kampung, Ade berhasil membawa tradisi ke dalam kemasan. Ia, lalu menyebarkannya ke berbagai meja makan, dari rumah tangga hingga kafe kekinian.

Menurut Ade, yang membedakan sambal Mak Kocai dengan sambal lain adalah penggunaan rempah-rempah nusantara yang khas.

Djojabi bukan sekadar bisnis kuliner. Ia adalah gerakan rasa, yang membuktikan bahwa dari Telanaipura, Kota Jambi, sambal pun bisa mendunia atau setidaknya, bikin semua orang ingin ketagihan.(*)