Berita Terkait

Luar Biasa! Pecel Jawa Timur Menjadi Salad Terbaik di Dunia, Peringkatnya Mencengangkan

ILUSTRASI: Pecel Jawa Timur masuk ke dalam jajaran hidangan salad terbaik di dunia dan mampu  bersaing dengan salad asal Italia hingga Yunani.

ILUSTRASI: Pecel Jawa Timur masuk ke dalam jajaran hidangan salad terbaik di dunia dan mampu bersaing dengan salad asal Italia hingga Yunani.

Reporter:

-

Editor:

Darmanto Zebua

JAMBISNIS.COM - TasteAtlas mengeluarkan daftar 100 salad terenak di dunia. Pecel Jawa Timur masuk dalam daftar tersebut. Bersaing dengan salad asal Italia hingga Yunani.

Pecel masuk ke dalam jajaran hidangan salad terbaik di dunia dengan peringkat kedua. So pasti ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia terutama Jawa Timur tempat pecel berasal.

Berikut lima salad terbaik di dunia versi TasteAtlas

1. Dakos

Di urutan pertama, Dakos, salad khas Kreta, sebuah pulau di Yunani, menempati posisi tertinggi dengan nilai 4,62. Dakos terbuat dari bahan-bahan segar seperti tomat, keju feta, oregano, dan roti kering yang dikenal dengan sebutan barley rusks. Dengan adanya roti kering tersebut, Dakos menawarkan cita rasa yang segar dan renyah, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk dinikmati di musim panas.

2. Pecel

Pecel dari Indonesia berada di posisi kedua dengan nilai 4,53. Pecel dikenal dengan saus kacangnya yang pedas dan khas, yang disajikan dengan beragam sayuran seperti kangkung, kacang panjang, bayam, dan tauge. Hidangan ini memberikan perpaduan sempurna antara rasa manis, pedas, dan gurih. Menjadikannya sebagai salah satu makanan yang paling dicintai di Indonesia.

3. Mechouia

Peringkat ketiga dihuni oleh Mechouia Salad, hidangan khas Tunisia yang merupakan gabungan dari sayuran panggang seperti tomat, paprika, dan bawang yang disiram dengan minyak zaitun. Aroma panggang dari sayuran memberikan keunikan tersendiri pada salad ini dan membuatnya menjadi favorit di kalangan pecinta masakan Timur Tengah.

4. Horiatiki Salad

Berikutnya, Horiatiki Salata dari Yunani menempati urutan keempat dengan skor 4,43. Di negara asalanya, Horiatiki disebut salad desa yang disajikan dari awal musim semi, melewati musim panas hingga pertengahan musim gugur. Salad ini benar-benar memanfaatkan hasil bumi musim ini dengan sebaik-baiknya, seperti mentimun renyah, tomat manis, bawang, zaitun dan paprika hijau.

Perpaduan bahan-bahan segar dengan minyak zaitun dan dilengkapi dengan keju feta, membuat hidangan ini menjadi hidangan ikonik yang disukai di seluruh dunia.

5. Shopska Salad

Shopska Salata dari Bulgaria mencatatkan nilai 4,41. Isi Salad ini mirip dengan Horiatiki, yakni sayuran renyah sederhana, seperti tomat, mentimun, paprika dan bawang yang dilengkapi dengan minyak zaitun dan keju sirene asal Bulgaria. Pengunaan keju Sirene memberikan cita rasa yang lebih unik dan khas untuk hidangan ini.

Dilansir dari laman Universitas Pendidikan Indonesia, pecel adalah makanan khas kota Madiun, Jawa Timur, Indonesia. Hidangan ini terbuat dari rebusan sayuran yang dihidangkan dengan sambal kacang. Konsep hidangan pecel memiliki kemiripan dengan salad bagi orang Eropa, yakni sayuran segar yang disiram dengan topping mayones, tetapi pecel menggunakan sambal kacang sebagai toppingnya. Bahan utama dari sambal pecel adalah kacang tanah dan cabai rawit yang dicampur dengan bahan lainnya seperti daun jeruk purut, bawang, asam jawa, merica, dan garam.

Pecel sering kali dihidangkan dengan rempeyek kacang, rempeyek udang, atau lempeng beras. Selain itu, pecel juga biasanya disajikan dengan nasi putih yang hangat, ditambah daging ayam atau jerohan. Penyajiannya bisa dalam piring atau dalam daun yang dilipat, yang dikenal dengan sebutan pincuk.

Di beberapa daerah di Indonesia, pecel dapat terdiri dari beragam sayuran dan biasanya ditambahkan dengan bahan tertentu. Misalnya, di wilayah Banyumas, pecel sering dibubuhi dengan bahan-bahan (sayuran) yang beraroma khas, seperti biji-biji lamtoro atau irisan bunga kecombrang yang telah dikukus.

Meskipun merupakan makanan khas Madiun, Jawa Timur, pecel semakin berkembang dan bahkan tersebar ke beberapa wilayah di Jawa Timur, yang juga memiliki pecel dengan ciri khasnya masing-masing. Contohnya, ada pecel Kediri dan pecel Blitar yang juga berbeda dengan pecel Surabaya. Hal ini bisa terjadi karena keinginan orang untuk membuat pecel di tempat mereka masing-masing, sehingga muncullah rasa atau bahan baru yang berbeda dari makanan asli, namun tetap enak untuk dinikmati.

Dengan semua keunikan dan cita rasa yang ditawarkan, tidak heran jika pecel berhasil meraih penghargaan sebagai salad terbaik di dunia. Keberagaman dan kekayaan kuliner Indonesia, khususnya pecel, layak untuk diacungi jempol dan semakin dikenal di mata dunia.(*)

Darmanto
7
Get In Touch

Jl. Kapt. A. Bakaruddin, Kelurahan Selamat, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, 36124

+62

media@jambisnis.com pimred@jambisnis.com

Follow Us

© Design by Jambisnis.com