Berita Terkait

Harga Minyak Dunia Naik 4% Usai Ketegangan Timur Tengah, Brent Tembus US$69,77 per Barel

Harga Minyak Dunia Naik 4% Usai Ketegangan Timur Tengah

Harga Minyak Dunia Naik 4% Usai Ketegangan Timur Tengah

Reporter:

-

Editor:

Syaiful Amri

JAMBISNIS.COM - Harga minyak mentah dunia melonjak lebih dari 4% dan mencapai level tertinggi dalam dua bulan terakhir. Kenaikan ini dipicu oleh meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah, terutama setelah laporan bahwa Amerika Serikat bersiap mengevakuasi kedutaannya di Irak karena masalah keamanan yang memburuk. Untuk saat ini harga  Harga minyak Brent naik US$2,90 atau 4,34% menjadi US$69,77 per barel, sementara  harga minyak WTI melonjak US$3,17 atau 4,88% ke level US$68,15 per barel. Kenaikan keduanya tercatat sebagai harga tertinggi sejak awal April 2025.

Lonjakan harga terjadi setelah pasar dikejutkan oleh laporan yang menyebutkan evakuasi AS dari Irak, negara penghasil minyak terbesar kedua di OPEC setelah Arab Saudi. Selain itu, pejabat AS juga mempertimbangkan evakuasi tentara dan keluarganya dari Bahrain, yang menambah kekhawatiran atas stabilitas regional.

“Pasar tidak memperkirakan adanya risiko geopolitik sebesar ini,” ujar Phil Flynn, analis dari Price Futures Group.

Ketegangan turut dipicu oleh pernyataan Menteri Pertahanan Iran Aziz Nasirzadeh yang menyatakan bahwa Iran siap menyerang pangkalan AS di kawasan jika negosiasi nuklir gagal. Sementara itu, mantan Presiden AS Donald Trump menyatakan skeptis terhadap kemungkinan Iran menyetujui penghentian program pengayaan uranium.

Meski pasokan dari Iran masih dibatasi sanksi, OPEC+ berencana meningkatkan produksi 411.000 barel per hari pada Juli, menandai pelonggaran pemangkasan produksi untuk bulan keempat berturut-turut. Namun, peningkatan permintaan dari negara anggota seperti Arab Saudi diperkirakan akan menyeimbangkan suplai tambahan ini. Di sisi lain, harga minyak turut terdorong oleh potensi kesepakatan dagang antara AS dan China, yang diperkirakan dapat mendorong permintaan energi global. Trump menyebut bahwa China akan kembali memasok magnet dan mineral tanah jarang, sedangkan AS akan melonggarkan aturan visa bagi mahasiswa asal Tiongkok.

Saiful Amri
11
Get In Touch

Jl. Kapt. A. Bakaruddin, Kelurahan Selamat, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, 36124

+62

media@jambisnis.com pimred@jambisnis.com

Follow Us

© Design by Jambisnis.com